Mengajarkan membaca dan menulis untuk anak TK memang gampang-gampang susah. Seringkali orang tua yang ingin mendaftarkan anaknya les membaca dan menulis ditempat kami menanyakan kira-kira berapa lama anak saya akan bisa membaca dan menulis lancar? hal yang sangat sulit dijawab

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi lama tidaknya seorang anak bisa belajar membaca dan menulis:

1. Kesiapan anak

Anak yang sejak kecil sudah dibiasakan untuk mengenal huruf dan angka di rumah, playgrup, Tk atau day care lebih mudah dalam mengenalkan huruf dan membaca. Pengenalan dirumah bisa berupa kegiatan membacakan dongeng atau buku cerita, permainan-permainan huruf, mendengarkan lagu-lagu, kegiatan mewarnai gambar atau tulisan atau menonton video seputar huruf kata dan kalimat ) semua ini bisa membantu anak dalam proses belajar membaca nantinya.

2.Kesiapan Pengajar

Anak yang sudah siap belajar jika dibimbing oleh guru yang mumpuni, proses  belajarnya akan lebih terarah. Karena tiap anak memiliki karakter-karakter yang berbeda-beda, maka perlu keahlian dan pengalaman seorang pengajar untuk membantu anak belajar membaca dan menulis.  Bukan hanya diperlukan keahlian dan kemampuan, tapi yang utama adalah kecintaan dalam mengajar anak kecil, memiliki kesabaran dan kreatifitas.

3. Bahan dan materi

Belajar membaca dan menulis adalah proses yang berkesinambungan.Ada tahap-tahap yang harus dilewati untuk memudahkan anak lancar membaca dan menulis. Tiap proses jika ditunjang dengan bahan dan materi yang sesuai mudah-mudahan proses belajarnya akan lebih baik dan lebih cepat. Tiap proses memiliki cara dan metode yang berbeda-beda dari pengenalan huruf, mengeja, membaca suku kata, membaca kata, membaca kalimat, dan membuat kalimat.

4. Peran serta Orang tua

Meskipun anak sudah belajar di sekolah, mungkin juga ada tambahan les di rumah atau di luar, tetapi peran orang tua sangat dibutuhkan dalam melatih anak membaca. Supaya anak juga mengetahui apa hubungan  membaca bagi kebutuhan dan kehidupan sehari-hari. Misalnya pada saat jalan-jalan ada tulisan-tulisan yang mudah dibaca,kita bisa mengajak anak mengeja dan membaca tulisan tersebut, contoh lain pada saat makan makanan yang ada tulisan pada kemasannya orang tua bisa bersama-sama anak mengeja tulisan tersebut.